Allah SWT. menciptakan manusia dengan jiwa, raga dan akal pikiran.
Jiwa yang ditiupkan Allah ke dalam raga manusia menghidupkan mereka yang
tak bernyawa. Hidupnya manusia membangunkan akal pikiran mereka dalam
melihat dunia. Jiwa, raga, dan akal pikiran adalah sebuah anugrah
kesatuan untuk manusia dari Sang Pencipta. Tidakkah kita seharusnya
menjaga dan menyayangi pemberian-Nya itu?
Raga atau bisa disebut juga tubuh akan selalu tumbuh berkembang sampai
batasnya telah tiba. Setiap inci yang melekat ditubuh kita diciptakan
Allah SWT dengan kegunaan dan manfaat masing-masing. Sayang sekali,
dengan perkembangan jaman ini banyak sekali inovasi baru yang muncul
silih berganti tanpa memikirkan larangan-larangan yang ada di kitab suci
Alquran dan hadits-hadits. Salah satunya adalah tato tubuh. Sebuah seni
lukis yang menjadikan kulit manusia sebagai media.
Dalam prosesnya, penusukan jarum dan zat pewarna pada salah satu tempat
dari anggota tubuh sampai darah mengalir dari tempat tersebut kemudian
tempat itu dipenuhi dengan al kahl (celak) atau yang serupa sehingga
menjadi berwarna hijau, biru atau hitam.
Proses itu akan menyebabkan rasa sakit yang dirasakan manusia tersebut,
sehingga tidakkah kalian seharusnya menyayangi tubuhmu agar tak
tersakiti? Tetapi untuk beberapa orang tidak menghiraukan rasa sakit itu
untuk mencapai kepuasaan pribadi atas sebuah karya seni. Mereka adalah
orang-orang yang pada hakikatnya sudah melupakan jalan yang sudah
diridhai Allah SWT.
Salah satu hadist berkata “Allah melaknat perempuan yang menyambung
rambut dan perempuan yang meminta disambung (rambut), juga melaknat
perempuan yang membuat tato dan yang meminta di tato.” (HR. Bukhari). Imam Muhammad ‘Abdurrahman al Mubarakhfuri pun berkata “Dan sama saja dalam hal itu baik laki-laki maupun perempuan.”
Sudah jelas larangan mentato dalam hadist-hadist tersebut. Manusia tidak
dianjurkan mentato tubuhnya yang akan menyebabkan rasa perih bak
digigit semut pada permukaan kulit nan lembut. Secara logika, Allah
tidak mau umatnya menyakiti tubuhnya sendiri walau hanya untuk kepuasaan
pribadi. Tato adalah salah satu perbuatan yang di benci Allah SWT di
mana hal itu merupakan sebuah dosa besar.
Mentato akan merubah bagian tubuh yang telah diciptakan-Nya. Ingatlah
bahwa Allah adalah Maha Pencipta (Al-Khaliq), maka kita tidak berhak
mengubah ciptaannya yang sempurna. Syukuri dan jagalah pemberiaan-Nya.
Cintailah apa yang Ia beri untuk kita manusia. Taatilah dan patuhi
perintah-Nya.
Setiap larangan-larangan yang ada dalam ayat suci Alquran dan
hadist-hadist mempunyai maksud-maksud yang baik untuk menjauhkan manusia
dari kerusakan-kerusakan yang akan ditumbulkan apabila kita melakukan
larangan tersebut. Percayalah Allah SWT selalu ingin umatnya bahagia dan
selamat dunia akhirat karena Allah SWT Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang.
frog komputer
BalasHapussoftware frog